SEJARAH SINGKAT PERFILMAN DUNIA

 Oleh: Fatya Atha Argiyanti XI IPS 2

Halo, Sahabat! Berapa banyak film yang sudah kamu tonton selama perjalanan hidupmu? Aku rasa, amu pasti sudah menyaksikan—minimal—dua buah film selama kamu hidup. Tapi omong-omong, pernahkah kamu merasa penasaran bagaimana perjalanan sejarah sebuah film hingga bisa sebagus saat ini?

Maka dari itu, mari kita bersama-sama simak artikel di bawah ini untuk mengetahui sepanjang apa sejarah perfilman dunia ^^!

1.   1.   Perjalanan Teknik Pembuatan Film.

Di lansir dari laman kompas.com, teknik awal yang melibatkan gambar bergerak atau proyeksi meliputi:

·         Shadowgraphy (dilakukan sejak zaman prasejarah)

·         Kamera obscura (sebuah fenomena alam yang telah digunakan sejak zaman prasejarah sebagai alat bantu seni)

·         Wayang kulit (kemungkinan diterapkan sejak 200 SM di Asia Tengah; India, Indonesia, atau Cina)

·         Lampu sorot (dikembangkan sekitar tahun 1650-an)

·         Perangkat animasi stroboskipik; fenakistokop (1833), zoetrope (1866), dan flip book (1868).

Wah, dilihat dari teknik-teknik awal yang digunakan saja kita sudah bisa menebak bahwa usia film lebih tua dari buyut kita!

2.   Halo, Kota Paris!

Meskipun teknik-teknik gambar bergerak yang menjadi dasar sebuah perfilman sudah ada jauh sebelum kita mencapai periode tahun Masehi, ternyata kali pertama sebuah film bergerak ditonton dan diproduksi itu pada tanggal 28 Desember, loh! Dan sesuai dengan sub-judul nomor dua ini, kota kelahiran film adalah Paris, Perancis.

Dilansir dari laman kompasiana, sosok yang menayangkan film untuk pertama kalinya kala itu adalah Charlie- Antoine Lumire, pada saat itu Charlie menayangkan sepuluh film karya kedua putranya, Louis Lumire dan Auguste Lumire di Salon du Grand Craf, 14, di area boulevard Capucines. Salah satu film yang ditayangkan berjudul “Sortie de l’usine Lumire de Lyon”, dibuat di tahun 1895 dengan durasi 46 detik.

Walaupun demikian, pada tahun 1888 Louis Le Prince telah menggarap sebuah film dengan judul “Roundhay Garden Scene” berdurasi dua detik. Namun karena durasi dari film garapan Lumire jauh lebih panjang, maka film dua bersaudara inilah yang akhirnya diakui sebagai akar atau tonggak awal sejarah perfilman dunia.

Wah, apakah kamu sudah menyaksikan film karya Lumiere tersebut?

 

3.   Apa Kabar Dengan Film Independen?

Wikipedia mengatakan, pada tahun 2009, umumnya sudah banyak sekali film yang tidak hanya diproduksi di dalam studio, loh! Nah, film inilah yang disebut dengan film independen atau bahasa yang sering kita dengarnya sih, film indie!

Namun sayangnya, tidak banyak dari karya mereka yang sukses didistribusikan ke pasaran. Bisa disimpulkan bahwa target utama dari sutradara film-film indie ini ialah berhasil mendistribusikan film mereka. Biaya produksi yang dilakukan dalam penggarapan film indie biasanya tidak terlalu memakan banyak biaya selayaknya film yang diproduksi di dalam studio, Oleh sebab itulahm target utama pembuatan film indie bukanlah keuntungan finansial.

Bahkan, dilansir dari laman wikipedia, dari 900 film indie yang diproduksi di Amerika pada tahun tersebut, hanya 500 film yang benar-benar didistribusikan dan dipasarkan.

Omong-omong soal Amerika, ternyata induk atau tonggak awal film Indie juga adalah Amerika, sahabat. Sejarah yang dialami oleh film indie justru sedikit lebih gelap dari sejarah film non-indie, loh! Dilansir dari lama minikino.org, pada tahun 1908 kala itu banyak perusahaan-perusahaan kecil yang tidak diakui dalam perjanjan MPPC (The Motion Picture Patents Company) yang memilih untuk pindah ke wilayah barat Amerika guna menghindar dari wilayah hukum perjanjian MPPC.

Di wilayah anyar inilah, mereka diterima dengan baik dan lebih bebas. Perjalanan panjang membawa mereka pada gemilang tahun 1913, dimana gerakan independen ini semakin dikenal di kalangan penggemar film, mereka dianggap lebih inovatif dan kreatif.

Perjuangan tidak akan mengkhianati hasilah pokoknya!

 

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu jadi terinspirasi untuk menggarap sebuah film? Jikalau iya, penulis ingin request untuk dibuatkan film tentang kisah hidupnya, dong! Hehehe.