FILM DALAM NEGERI DAN LUAR NEGERI

   Oleh Kamila Hawa X IPS 1

Seperti yang kita ketahui cukup banyak masyarakat Indonesia yang tidak menyukai film buatan lokal dengan alasan tidak menarik.Karena hal itu,tentunya banyak masyarakat yang lebih memilih nonton film luar yang lebih bagus kualitasnya.Maka dari itu, apa perbedaan spesifik antara film dalam dan luar negeri yang membuat film luar negeri lebih bagus dan menarik dibandingkan film dalam negeri.

Yang pertama adalah kreativitas dan cerita film,hal ini adalah kasus yang sering kita temui pada perfilman Indonesia.Film Indonesia kebanyakan  memilih untuk bermain aman.Para pembuat film Indonesia seringkali terjebak pada pasar dan akhirnya memilih ide cerita serta genre film yang akan banyak ditonton oleh masyarakat saja.Karena hal itulah para pembuat film Indonesia seringkali terhambat kreativitasnya untuk membuat film yang beda dari yang lain.

Beda halnya dengan film luar negeri,Meskipun cukup banyak juga yang memiliki rating rendah.Namun kebanyakan film luar negeri meledak di pasar Internasional karena memiliki plot cerita yang unik,pesan moral,serta tidak digarap asal-asalan.

Yang kedua adalah teknologi,jika kita teliti dan sering menonton film Indonesia.Maka kita pasti menyadari bahwa perfilman Indonesia jarang sekali menyertakan efek atau teknologi tertentu karena cenderung main aman dan mengikuti selera pasar , baik itu efek animasi,visual maupun suara. Berbeda dengan film luar negeri yang saat ini sangat mengandalkan visual efek bahkan untuk film drama sekalipun.

Yang ketiga  adalah modal,Pastinya untuk menggunakan teknologi efek seperti film-film luar negeri  haruslah disertai dengan modal yang tidak sedikit. Hal itulah yang seringkali menjadi kendala bagi film-film Indonesia.Kebanyakan film Indonesia digarap dengan modal yang sedikit dan tidak mencukupi untuk menambahkan efek visual yang bagus.Dan jika ingin membuat film dengan kualitas sebagus film-film luar negeri pun,produksi dipastikan tidak akan secepat produksi film-film yang laku di pasaran.

Para pembuat film di luar negeripun tidak sembarangan saat memasukkan efek ke dalam film.Mereka membangun set sendiri dengan green screen di sekelilingnya.Merekapun menggunakan teknologi CGI yang mengharuskan aktor dan aktrisnya memakai sebuah kostum khusus untuk merubah bentuk tubuh mereka dalam film. Contohnya seperti dalam film ‘Avatar’.Selain ketiga hal itupun faktor lainnya yang memengaruhi perbedaan kualitas film dalam dan luar negeri adalah adanya dukungan pemerintah dan promosi yang besar besaran.

Akan tetapi,memasuki tahun 2019 Industri perfilman Indonesia semakin menanjak naik untuk untuk menuju puncak kegemilangan.Ini artinya respon dari masyarakat Indonesia sangatlah baik. Hal itu terbukti dari film-film Indonesia yang mampu merajai bioskop yang ada di setiap kota di Indonesia.Semakin hari,film Indonesia semakin menunjukkan tajinya.

Terlihat dari film seperti Pengabdi setan,Dilan 1990,hingga sekuelnya Dilan 1991 yang sukses menguasai bioskop dan bahkan bisa menggusur film-film luar negeri yang rilis dalam waktu yang bersamaan.Karena rekor positif ini akan terus dipertahankan,maka ini akan menjadi pertanda baik.Industri perfilman Indonesia akan terus tumbuh ,ditambah dengan mulainya bermunculan aktor dan aktris muda yang berbakat.Maka dari itu marilah kita terus mendukung perfilman Indonesia.

Komentar

Postingan Populer