Sejarah Kerak Telor Khas Ibu Kota
Oleh : Kissa Rafa Kalila XI IPS 1
Siapa
yang tak kenal dengan makanan khas Ibu kota Indonesia satu ini, kerak telor.
Makanan yang tercipta dari hasil coba-coba sekawanan orang betawi. Kala itu,
masyarakat betawi sedang berusaha membuat beragam menu makanan. Mereka
mencampurkan berbagai bahan makanan, kemudian diolah dan dicicipi. Sampai
akhirnya menemukan makanan ini.
Kerak
telor ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Saat itu di Jakarta atau
yang dulu disebut Batavia masih banyak pohon kelapa, sehingga masyarakat betawi
sangat memanfaatkan hasil dari buah kelapa tersebut. Mereka kemudian mencoba
mencampurkan kelapa dengan telur, lalu lahirlah kudapan nikmat yang satu ini.
Meski
sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, masyarakat Betawi baru menjajakan
kerak telor ini sekitar tahun 1970-an. Kudapan ini awalnya dijual di kawasan
Tugu Monas. Karena cita rasanya yang khas, makanan satu ini mulai menjadi daya
tarik orang-orang. Bahkan makanan ini dulu sempat menjadi makanannya
orang-orang elit. Sampai sekarang makanan ini menjadi ciri khas dari Ibu kota Indonesia,
kerak telor ini sangat menarik minat orang-orang terutama untuk wisatawan.
Bahkan banyak wisatawan yang berkunjung ke Jakarta akan menyempatkan diri untuk
mampir dan mencoba rasa khas gurih dan legit dari kerak telor.
Hingga
saat ini, kawasan Tugu Monas masih memiliki pemandangan yang khas di mana
banyak deretan penjaja kerak telor duduk menghadap kompor kecil dan wajan,
dengan tangan mereka yang lincah mencampur bahan ke atas wajan. Namun masih
banyak penjaja kerak telor yang tidak menggunakan kompor, mereka menggunakan anglo
dan arang untuk menjaga rasa khas dari kerak telor yang gurih dan legit.
Tak
hanya di kawasan Tugu Monas, saat ini anda bisa menemukan kerak telor di banyak
tempat di luar kota Jakarta, salah satunya di kota Bandung. Berikut merupakan salah
satu tempat yang menjual jajanan kerak telor di kota Bandung yaitu, Pasar
Cisangkuy.
Pasar
ini bukanlah seperti pasar yang biasanya kalian lihat, pasar cisangkuy adalah
tempat makan yang berada di Jl. Cisangkuy No. 64, Bandung. Kalian dapat
menemukan menu kerak telor di tempat ini. Dengan harga di bawah Rp
50.000/orang.
Selain
tempat di atas, anda juga dapat menemukan penjual kerak telor keliling yang
menjajakan dagangannya di sekitar kota Bandung. Biasanya harga dari kerak telor
yang dijajakan secara berkeliling akan lebih murah. Harga kerak telor dengan
satu butir telur ayam sekitar Rp 12.000, dan jika pakai telur bebek harganya
sekitar Rp 14.000.
Namun
jika anda tidak memiliki waktu untuk keluar rumah dan membeli makanan tersebut,
anda bisa membuatnya dari rumah, berikut cara membuat kerak telor dari rumah:
Bahan:
₋
Beras ketan putih
₋
Air
₋
Telur ayam/bebek
₋
Ebi, seduh, sangrai, dan haluskan
₋
Bawang merah goreng
₋
Garam
₋
Gula pasir
₋
Kelapa, parut, dan sangrai untuk taburan
₋
Minyak untuk menumis bawang goreng sebagai taburan
₋
Abon sapi untuk taburan (opsional)
Bumbu halus:
₋
5 cabe keriting
₋
3 cm kencur
₋
1 cm jahe
₋
1/2 sdm merica
Cara membuat
kerak telor:
a.
Rendam
beras ketan putih selama semalam lalu tiriskan.
b.
Panaskan
minyak di atas wajan cekung yang telah disiapkan (boleh tidak memakai minyak,
karena kerak telor yang asli tidak menggunakan minyak), tumis bumbu halus
hingga harum. Masukkan 1 1/2 sdm beras ketan putih, siram dengan 3 sdm rendaman
beras, biarkan sampai setengah kering.
c.
Kocok 1
butir telor ayam/bebek, 1/2 sdt bumbu halus, 1/2 sdt ebi, 1/2 sdm bawang merah
goreng, 1/8 sdt garam, dan 1/8 sdt gula pasir. Siram campuran tersebut di atas
ketan pada wajan, aduk-aduk sambil diratakan.
d.
Tutup
wajan, biarkan hingga matang. Balik wajan cekung di atas bara api, biarkan
sampai matang, lalu angkat dan sisihkan.
e.
Taburkan
kelapa sangrai, bawang goreng, abon, dan ebi di atas kerak telor. Hidangan siap
disajikan.
Setelah mengetahui sejarah kerak telor, rekomendasi
tempat penjual kerak telor, dan cara membuat kerak telor. Tunggu apalagi? Ayo
coba makanan ini dan lestarikan makanan khas Indonesia!.
Sumber :
₋
https://www.blog.omiyago.com/view/sejarah-kerak-telor-makanan-khas-ja
₋
https://id.theasianparent.com/kerak-telor
₋
https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/gurih-dan-legitnya-kerak-telor/
₋
https://pergikuliner.com/restaurants/bandung/kerak-telor-cisangkuy
Komentar
Posting Komentar